Full Time Mom

Tuesday, November 25, 2014

"New chapter", 2014

Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa sekarang saya adalah seorang Full Time Mom sejak pertengahan November lalu. Bekerja dengan office hours dan perjalanan yang sangat jauh dari rumah ke kantor, pada akhirnya menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Dimana semua itu merupakan salah satu proses saya menjadi seorang ibu.

Awal kehidupan memiliki Lola, memang saya adalah ibu rumah tangga tanpa pengasuh selama 1 tahun, kemudian beralih menjadi ibu bekerja dengan dua pengasuh selama 2,5 tahun. Menurut saya keduanya memiliki keseruan tersendiri dan tentunya rasa yang sama-sama menyenangkan. Yang membedakan hanyalah bagaimana sudut pandang kita sendiri sebagai ibu dalam mengajarkan nilai kehidupan terhadap anak.

Lola selama ini tumbuh sebagai anak yang sangat menyenangkan dan pintar, saya belum mengalami kendala berarti selama mendidik Lola, begitu pun Lana selama ini menjadi anak yang selalu membuat saya bahagia. Saya melakukan sebaik mungkin tugas sebagai ibu, berusaha maksimal sesuai kesanggupan hingga saya menyadari bahwa anak-anak membutuhkan kehadiran saya.

Semua ibu bebas memilih untuk bekerja atau di rumah saja. Namun bagi saya, waktu tidak dapat diulangi, saya pun tidak dapat mundur menjelajahi waktu seperti Cooper pada film Interstellar. Maka dari itu apabila dapat melihat mereka beraktifitas setiap hari, rasanya lengkap hidup saya menjadi ibu. Sementara jika saya bekerja maka jarang sekali melihat mereka bermain. Mungkin hanya 2 hingga 3 jam saja dalam satu hari untuk berinteraksi dengan anak-anak.

Melepaskan jabatan editor-in-chief atau pemimpin redaksi Laiqa Magazine itu tidak mudah. Menurut saya jabatan ini adalah sebuah impian tersendiri dan menjalani seluruh aktifitasnya yang sangat seru, rasanya tidak terbayangkan bila harus dilepas begitu saja. Saya selalu berdoa kepada Allah agar ditunjukan jalan apabila saya sanggup untuk merelakannya. Dibutuhkan 3 bulan hingga muncul tekad yang bulat, saya akan menjadi ibu rumah tangga.

Tepat pada Laiqa edisi ke 12, saya mengakhiri jabatan ibu bekerja dan menghabiskan waktu dengan anak-anak di rumah. Rasanya tidak terbayar oleh apapun karena saya akan mendedikasikan waktu saya untuk membahagiakan keluarga. Bermain setiap hari 24 jam penuh, menyaksikan kelucuan mereka dan tidur siang sepuasnya setiap hari bersama Lola & Lana, sungguh mengobati rindu saya selama hampir 2,5 tahun ini.

Mungkin tidak banyak yang bisa diceritakan tentang perasaan ini, tapi saya akan selalu mengingatkan diri sendiri bahwa anak adalah titipan Allah, dan saya mencoba menjaga titipan Allah ini dengan tangan saya dan menyaksikan kehidupan mereka berjalan agar selalu dekat dengan Allah.

Bismillah.

  • Share:

You Might Also Like

30 comments

  1. good luck for whatever decision you've made, mbak :)

    ReplyDelete
  2. All the best utk kak Fifi... :)

    ReplyDelete
  3. Semoga suatu hari nanti saya bisa nyusul jadi full time mom.. aamiin..

    Selamat ya mbak fi.. *kebayang senengnya kayak apa*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin. Di doakan yang terbaik ya. Seneng banget rasanya bisa tiap hari main sama anak-anak. Terima kasih ya.

      Delete
  4. selalu senang melihat ibu yang ngga cuma yakin tp juga happy sama pilihannya :) good luck mba fifi buat new chapternya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Nintaaaa.

      Thank you ya. Semoga perjalanan barunya lebih seru lagi.

      Delete
  5. wah semangat ya mbak Vivi alvianto..keep motehr...

    ReplyDelete
  6. Pilihan yang tepat.. dan anak adalah titipan Allah, pendidikan paling baik adalah keluarga yaitu ibu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Doakan semoga saya juga bisa memberikan anak-anak yang terbaik ya.

      Delete
  7. Mbak...terharu :')

    ReplyDelete
  8. Memang berat ya memilh jadi ibu bekerja atau ibu rumah tangga saja. Tapi apapun itu, InShaaAllah yang terbaik. Aamiin. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin, In Shaa Allah semua ibu sama baiknya, tinggal memilih mana yang lebih membahagiakan :)

      Delete
  9. Terharu.. Kapan, ya, gw bisa berani ambil langkah untuk jadi SAHM :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Time will tell, kayaknya akan selalu ada momen yang tepat untuk pilihan setiap ibu :)

      Delete
  10. Wah baru tau aku... pastinya keputusan berat yah Fi.. Been There krn aku working mom jg. Semoga aktivitas Fifi n keluarga makin berwarna setelah banyak di rumah nanti, aamiin! Salam kenal Fi :) #silentfollowerblogandig

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal Wendy.

      Thank you ya, semoga bisa menjadi ibu yang seru buat anak-anak :)

      Delete
  11. dear fifi.... selamat yaaaa... baru baca postingan ini dan merasa sangat iri
    impian semua ibu2 bekerja untuk menjadi full time mom
    congrats yaaa and hav a nice veryday with lovely lola & lana :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you Nita.

      Menjadi ibu bekerja dan ibu rumah tangga sama-sama pilihan yang seimbang serunya.
      Akhirnya memilih ini karena dihadapi oleh situasi yang lebih mendukung aku jadi ibu rumah tangga. Kadang juga rindu kok masa-masa bekerja, hihi.
      Have a nice day too ya.

      Delete
  12. Wah mba Fifi.. I salute..
    Been a working mom for 4 years, trs jadi SAHM for 9 months, dan skrg kembali jd working mom..
    Tapi kayaknya jiwaku koq lbh bahagia jadi SAHM ya.. :)
    Maybe someday i follow your way back mb Fifi.. :)
    No amount of money could replace the happiness of staying at home with kids..
    Have a great time with Lola Lana..
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin mbak, semoga bisa menyusul ya nanti.
      Untuk saat ini kayaknya anak-anakku masih terlalu kecil untuk sering ditinggal, but who knows saat mereka ABG nanti penasaran untuk back to work :)

      Thank you ya mbak...

      Delete
  13. Mba aku terharu bangeeet bacanya..selalu senang baca blog mba..aku juga working mom saat ini dengan kondisi sedang hamil & memiliki 1 anak umur 14 bulan..pengen rasanya menyusul untuk kelahiran anak kedua menjadi full time mom..doakan ya mba, semoga dimudahkan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiiinnnn... Semoga segera menyusul ya mbak.... :)

      Delete
  14. mantapppppp mba fifi.. ijin share ya..

    ReplyDelete
  15. Dear mba Fifi, any advice for a freshgraduate who want to working from home?
    Apakah sebaiknya kerja kantoran dulu, dan setelah menikah-punya anak baru kerja dari rumah? atau membangun karir sejak awal sebagai freelancer? Terimakasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Anisah.

      Saran aku penting sekali bekerja kantoran, karena ilmu yang didapat sangat banyak. Dan yang paling penting itu kalau pernah bekerja di perusahaan jadi tahu nantinya bagaimana mempekerjakan karyawan nantinya. Aku juga sangat merasa senang bisa bekerja di perusahaan karena banyak yang didapat dengan bekerja dengan tim atau atasan. Semoga berhasil ya :)

      Delete