Hong Kong Trip Part I (Transport & Hotel)

Monday, April 25, 2016

"5 Days Hong Kong Trip", 2016
(Lola 4 tahun 8 bulan)

Maafkan ya telat banget posting artikelnya, karena fotonya banyak sekali jadi kemarenan agak males untuk segera milih dan nulis artikelnya. Namun akhirnya setelah 10 bulan ini ga pake pengasuh, dan kemarin pulang dari Hong Kong memutuskan punya pengasuh lagi, maka saya pun jadi punya banyak waktu luang sekarang.

Jadi kemarin perjalanan ke Hong Kong itu kami pergi berempat dengan Anne dan Keenan. Secara ya mereka udah saling kenal dari bayi, jadi pas diajak liburan bareng semangat banget dan menyenangkan sekali. Trip ini memang ceritanya liburan ibu-ibu, hahaha. 2 hari sebelumnya suami saya juga ke Hong Kong, untuk outing sama kantornya ke Disneyland, dan sayangnya saat membeli tiket, saya belum dapat jadwal dari kantor suami kapan berangkat, padahal kalau bisa barengan lebih enak (enak ada yang motoin maksudnya, hehe).

Perjalanan ke Hong Kong kami memang ingin ke Disneyland dan Ocean Park, sisanya ya hanya jalan-jalan dan tentunya belanja skincare karena semua merek ternama, disana harganya lebih murah.


TRANSPORTASI
Kami menggunakan maskapai Singapore Airlines alias SQ dimana 1 kali transit di Singapura. Perjalanan cukup lama, CGK - Changi jam 05.25 - 08.10, lalu lanjut Singapura ke Hong Kong 09.55 - 13.55 begitu pula ketika pulang, membutuhkan waktu tempuh yang sama. Enaknya di pesawat kita bisa charge handphone.

Salah satu hal lain yang saya suka dari penerbangan dengan SQ, anak-anak sangat diperhatikan. Mereka diberikan mainan dan kids meal-nya pun menarik. Pilihan film di pesawat juga banyak untuk mereka, mengingat perjalanan lama. Selain itu pramugari pramugaranya super helpful, ramahnya kebangetan.

Kalau mau jalan-jalan di Hong Kong, WAJIB buka Google Maps, supaya tahu harus naik bis nomor berapa, naik MTR yang mana, atau jalan kaki berapa menit. Sangat membantu sekali selama di jalan. Yang pasti begitu sampai bandara, beli SIM Card aja yang CSL karena ada panduannya bahasa Indonesia kalau mau beli paket internet atau isi ulang pulsa. Naik Uber juga bisa, tapi pas cek Gmaps, tarifnya mahal, dari hotel ke bandara aja sekitar Rp. 1,2 juta, jadi mendingan naik bis aja cuma sekali naik sampai ke bandara. Bisnya beda sama rute yang biasa, bayar juga murah cuma Rp. 50,000 untuk berdua. Saya sangat tidak merekomendasikan taksi karena semua taksinya jeleeeekk dan jadul.


PENGINAPAN
Sesampai di Hong Kong, kami menginap di Novotel Citygate, karena tujuan esok hari adalah Disneyland, jadi hotel di pulau Lantau yang rekomen dari banyak travellers adalah disini. Citygate sendiri sebenarnya mall, tapi yang saya suka aksesnya ada MTR dan Bus Station persis dibawah hotel, jadi gampang mau kemana-mana. Udah gitu di mall ini ada Kate Spade, Coach, dll dengan all items special discount karena ini mall diskonan kalau menurut saya, semacam Kuningan City atau fX.

Novotel Citygate punya pemandangan jendela kamar yang menurut saya indah dan lebih menyejukkan dibanding hotel saya berikutnya Novotel Nathan Road (Kowloon). Kalau disana pemandangannya jemuran tetangga, hahahaha. Mungkin area padat penduduk jadi kurang menarik.

Yang patut diperhatikan disini, ketika kita akan memilih penginapan, pastikan berada di pulau yang sama dengan tujuan kita. Karena lintas pulau itu agak jauh. Misalnya mau ke Disneyland, cari hotel di pulau itu. Solanya pas saya ke Ocean Park juga jauh, karena menginap di Kowloon. Jadi harus naik tol lintas pulau.

Salah satu tips penting nih, pergi berduaan sama anak tanpa suami. Pastiin anak kita pakai sepatu olahraga yang nyaman dan perut kenyang. Kasih yang manis-manis juga ngaruh, jadi banyak energi untuk jalan, karena seharian kita jalan bisa full, dimana saya juga ga membawa stroller karena repot terlalu banyak barang, secara koper aja udah berat banget. Ga mungkin tangan satu gerek koper, satu lagi dorong stroller.

Selama di Hong Kong, jika bingung mencari makanan halal, sekarang sudah ada banyak Apps Halal Food di handphone. Disini makanan lebih mahal dari Jakarta kalau menurut saya dan sebetulnya mencari nasi agak sulit. Namun harga makanan rata-rata lebih mahal dua kali lipat dari Jakarta.

Hmm... apalagi ya, intinya jalan-jalan sama anak kecil tanpa suami mungkin akan lebih berat tapi entah kenapa, anak kecil itu hebat loh. Mereka bisa ngerti kalau harus mandiri, dan ga boleh merengek minta digendong kecuali udah sangat kecapean. Selain itu, disini cuaca ekstrim, kadang panas, hujan dan dingin. Siapin aja jas hujan, supaya anak-anak lebih aman dari air hujan.

Baiklah sampai jumpa di post selanjutnya ya Ocean Park dan Disneyland Hong Kong.

  • Share:

You Might Also Like

4 comments

  1. Awwww jadi kangen jalan-jalan ke Hongkong :D Dulu belum punya anak, makannya hemat beli nasi kemas di Sevel, dimicrowave dulu hahahah...
    Penasaran deh mulai bisa jalan2 ke luar negeri sama anak pas umur berapa bulan ya biar nyaman? Mau ngulik blognya Fifi deh cari ceritanya ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi iyaaa.. Seru jalan sama anak, banyak cerita ada-ada ajanya, hahaha. Enaknya dari umur 2 tahun kalau dalam negeri, anaknya udah ngerti tapi ga akan inget sama sekali kalau ditanya pas udah gede. Umur 4 tahunan baru bisa mengingat sampai dia udah dewasa nanti. Kalau soal jalan, paling pas sih sebenernya megang anak diatas 3 tahun, travellingnya lebih mudah daripada umur 2 tahun.

      Delete
  2. Hallo mbak fifi, saya mau menanyakan untuk tempat belanja skincare di hongkong dimana ya mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sasa doonggg. Ada kok disetiap pojok jalanan, udah kayak alfamart, hahaha. Lengkap banget dan klo bisa cari Sasa paling besar.

      Delete