ASI

Part 6: Breastfeeding & Nursing Room

Wednesday, October 19, 2016

"The best Breastfeeding Room ever at Melbourne Central", 2016
(Lola 5 tahun 1 bulan | Lana 3 tahun 1 bulan)

Menjadi ibu menyusui adalah salah satu tantangan paling berat sejauh ini saya menjadi ibu. Beruntung saya bisa memberikan ASI ekslusif kepada Lola dan Lana. Penuh halangan, tantangan dan berbagai keseruan tersendiri deh. Banyak yang saya sudah tulis disini mulai dari menabung ASIP sejak lahiran hingga harus membawa ASIP dari luar negeri. Responnya juga hingga hari ini masih panjang karena banyak ibu baru yang bertanya. Tapi ada satu hal yang selalu saya inget dan ga pernah lupa rasanya. Kerepotan menyusui di tempat umum!

Duh dulu tahun 2011, belum nge-trend yang namanya booth menyusui di mall atau tempat umum. Saat itu saya inget banget pernah ada forum yang khusus membahas lokasi-lokasinya, saking di masa itu susahnya mencari ruang menyusui. Umumnya ya mencari tempat sepi. Memakai nursing apron juga belum umum, karena baru booming dan seringkali bayi jadi tidak nyaman saat menyusu karena kepanasan.

Perjuangan menyusui saya di masa Lana, tahun 2013, memang tidak sesulit menyusui kakak Lola di 2011, saat itu sudah ada ruang menyusui di beberapa mall. Walaupun pastinya jika mau menggunakan ruang menyusui tersebut seringkali saya harus menunggu giliran. Sekarang sudah 2016, tapi belum semua mall menyediakan ruang menyusui. Di tempat umum lainnya seperti taman rekreasi, pantai, atau stasiun kereta dan perkantoran susah ditemukan ruang menyusui ini. Padahal dengan sudah berkembangnya informasi seputar menyusui, saya merasa ibu jaman sekarang harusnya lebih dipermudah dalam hal ini.


Kemarin saat liburan di Melbourne, saya cukup terpesona dengan ruang menyusui disini. Disini rata-rata disebutnya Parent’s Room atau Parent’s Retreat. Setiap ruangan biasanya lengkap banget fasilitasnya. Bahkan ada yang saya paling suka, lokasinya di Melbourne Central, ruangannya besar sekali dan ada mini playground-nya. Bilik menyusui di dalamnya juga sangat luas, bahkan selalu ada space untuk menaruh stroller. Diluarnya ada beberapa meja yang bisa digunakan untuk ibu dan anak beristirahat. Selain itu untuk mengganti popok dan toilet juga tidak pelit tempat. Benar-benar dimanjakan banget ibu menyusui disini. Anak-anak juga malah senang saat harus ke toilet.

Semoga ya di Indonesia, bisa dijadikan contoh oleh perusahaan atau mall, minimal dengan punya ruang menyusui saja sudah sangat membantu ibu menyusui. Soalnya kalau di ruangan tertutup, menyusui lebih fokus dan tenang, anaknya juga ga gampang teralihkan, jadi nyusuinnya bisa puas. Buat ibu bekerja atau yang sedang memompa untuk ASIP juga sangat terbantukan, ga perlu lagi di toilet yang ga higienis.


Ruangan menyusui besar juga bisa bermanfaat saat kita semua pergi beramai-ramai. Saya saja kemarin harus diantar mama ke dalam supaya bisa membantu, eh ternyata disana dia juga bertemu temannya yang sedang membantu mengasuh cucu, saat anaknya sedang menyusui. Jadi ya biasanya kondisi beramai-ramai ke ruang menyusui itu sering terjadi. Sayang disini biasanya hanya untuk perempuan saja, padahal kalau di luar negeri para bapak sigap membantu di dalam jika ibu sedang kerepotan. Jadi ya ruang menyusui yang nyaman dan luas ga bikin ibu merasa risih ketika ada bapak-bapak yang masuk, karena sudah tersedia banyak bilik.

Saat ini Anmum sedang mengadakan program yang mendukung para ibu menyusui agar mudah menyusui bayinya ketika sedang berada di tempat umum. Yuk ikut dukung program Anmum ini dengan membuka link : http://anmum.co.id/boothmenyusui/. Minimal dengan penyediaan ruangan, kursi yang nyaman, sirkulasi udara yang baik dan temperatur ruangan yang pas, kedepannya akan lebih banyak lagi ibu menyusui yang tidak mudah patah semangat menyusui di tempat umum.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments