Pembuatan Budget & Visa Jepang (Family Trip)

Sunday, October 22, 2017

"Konnichiwa, we're at Shinkansen Station with bullet train on the background", 2017
(Lola 6 tahun 1 bulan | Lana 4 tahun 1 bulan)

Jepang menjadi tujuan wisata yang akhir-akhir ini sering dipilih oleh banyak keluarga. Buat aku alasan memilih ke Jepang karena ingin ke Disneyland, Disneysea dan Universal Studios Japan. Sisanya tergantung kondisi, dan bener aja selama disana itinerary berdasarkan cuaca. Berikut aku kasih artikel singkat ya gimana pembuatan Visa Jepang dan membuat rencana sesuai budget.

VISA JEPANG
Aku apply di VFS, lokasinya di Lotte Shopping Avenue, persis sebelahnya XXI Cinema. Untuk lebih lengkapnya bisa buka halaman VFS tentang VISA JEPANG [link]. Sebelum kamu apply buat appointment dulu melalui website mereka, jadi pas dateng ga pake antrian panjang.

Gampang banget kok, cuma masukin nomor paspor sama tanggal dan jam kedatangan. Dan kalau di jam kamu masuk 10.00 pagi, berarti baru diijinkan masuk 15 menit dari jam 10.00 sebelum waktu perjanjian. Jadi ga perlu buru-buru. Kalau mau pakai travel agent juga bisa, tapi urus sendiri juga super gampang!! Ga sampai 30 menit selesai. Nanti sekitar 5 hari kerja, visa kamu ambil lagi di loket VFS. Visanya bukan elektrik, jadi ditempel di paspor.

Fee Visa Jepang, Rp. 370.000 + Rp. 155.000 = Rp. 525.000 (bayarnya tunai, ga bisa debit).
Dewasa dan Anak sama saja biayanya.

Persyaratan :
1. Paspor Asli (masa berlaku minimal 6 bulan sebelum habis).
2. Form Aplikasi Visa (bisa diunduh di website VFS).
3. Foto ukuran 4,5 x 4,5 cm, background putih 1 lembar (bawa 2 buat jaga-jaga).
4. KTP.
5. Print out reservasi tiket pesawat.
6. Itinerary selama di Jepang.
7. Bukti booking tempat menginap selama di Jepang.
8. Kartu Pelajar/Mahasiswa (jika ada).
9. Bukti Keuangan Pribadi (suami & istri). Kalau pakai e-banking ga perlu ke bank, download aja yang e-statement 3 bulan terakhir.
10. Akte Lahir, Kartu Keluarga, Akte Nikah (lengkap sekeluarga).

Kalau lihat di website VFS lebih banyak persyaratannya, dan yang diatas yang hanya aku pakai kemarin. Formulir anak ditandatangani oleh orang tua.


BUDGET JEPANG
Nah tinggal dilihat dari itinerary kamu aja, karena aku dari tanggal 13 - 22 October 2017, jadi lumayan panjang, untuk penjelasan kemana aja tujuan kita, nanti ada di tiap artikel ya, 1 day 1 article. Anggap aja biar gampang 1 Yen Rp. 120 ya. Harusnya lebih dari itu, cuma tergantung kurs.

Berikut ini adalah tiket yang bisa kamu beli di Jakarta sebelum berangkat. Aku beli di travel agent HIS. Sekalian sewa wifi juga. Untuk pengeluaran tiket ini lumayan besar, jadi emang lebih baik kamu beli di awal.
KERETA
JR Pass dipakainya hanya 7 hari, tapi kalau lebih lama stay di Jepang, jadi beli tiket satuan di stasiun. JR Pass bermanfaat kalau kamu memang keluar kota dan SANGAT MENGHEMAT WAKTU! Percaya deh, bawa anak kecil itu ribet, harus antri di tempat beli tiket kereta ga segampang kamu ke Singapura atau Hongkong. Mesinnya pakai bahasa Inggris sih, tapi kadang jumlah yang harus dibayarinnya itu kudu lihat dari peta. Jadi enaknya JR Pass, tiap mau naik kereta cuma tunjukin aja kartu kamu ke petugas.

Aktifkan JR Pass kamu saat mendarat di airport, ada kantornya JR Office. Cuma kasih voucher pembelian tiket, nanti ditukar sama JR Pass, bentuknya kartu, jadi jangan sampai hilang ya. Siapin Paspor juga, karena perlu. Lucu juga petugasnya bisa bahasa Indonesia sedikit.

Beli tiket kereta satuan yang Non JR (alias seperti subway dan line selain miliknya JR), itu harganya kemarin yang sempat aku lihat di 90 - 270 yen per 1 kali turun stasiun (mungkin aja stasiun lain beda harga ya). Sekeluarga hitung sendiri dikali jumlah orangnya. Jadi memang transportasi di Jepang mahal banget. Sementara dalam sehari ke banyak tujuan dan beberapa stasiun. Maka dari itu pakai JR lebih hemat dan simpel. Waktu ke Disneyland aja naik 3 kereta berbeda. Jadi misalnya kayak aku :

Dari Awaza Station - ke Namba Station (subway bukan line JR) 180 Yen, PP berarti 360 Yen = Rp. 43.200 (1 orang, 1 tujuan bolak balik).

MAKAN
Harga perporsi di kisaran 700 Yen - 1200 Yen (ini bukan resto besar, masih resto sederhana dan bahkan food stall yang deket supermarket). Jadi per porsi Rp. 84.000 - 144.000. Untuk makan di restoran 'beneran', kemarin sekeluarga bisa habis Rp. 700.000 cuma 3 porsi. Jadi nanti hitung sesuai berapa hari disana. Masak jauh lebih murah kok, dan dijamin ga bingung halal apa engga. Tapi makanan halal juga ada disana kalau ga mau ribet (download apps aja). Kalau milih beli di supermarket juga jauh lebih murah harganya.

EXPRESS PASS
Di Disneyland atau Disneysea, gratis, tapi kamu harus ambil tiketnya di tiap masing-masing wahana. Cuma scan barcode aja di tiket print out kamu, nanti keluar tiket lagi. Jam berapa kamu bisa antri di Fast Line. Ga enaknya ya ga bebas, jadi harus kejar-kejaran sama waktu. aku aja cuma kedapetan 1 kali Fast Line, sisanya ya antri. Paling lama 1 jam.

Di Universal Studios kamu bisa beli macem-macem Express Pass, ada 3, 4, 7 wahana yang bisa kamu pilih. Aku sih pilih yang 4 wahana dan ada Harry Potter-nya. Kemarin belinya juga bisa di dalem toko yang ada di USJ, ga perlu antri dari pintu masuk, terlalu panjang antriannya. Total hampir Rp. 3.800.000 untuk 4 tiket (dewasa dan anak sama). Huhu mahal, tapi sama kayak di Universal Studios Singapore (seharga tiket masuk), cuma ga enaknya disini 4 wahana doang. Tapi worth it, antrian di USJ 1 - 2 jam per wahana, kecuali mainan ga favorit ya.

Soal belanja oleh-oleh, jauh lebih rekomen belanja di Disney, harganya murah dan banyak yang lebih lucu, tapi buat orang gede ya mungkin lebih seneng USJ. Makan siang/malam di Disney juga murah, palingan abis 2500 Yen sekeluarga, cemilan 2000 Yen sekeluarga, meanwhile di USJ dua kali lipatnya.

TRANSPORTASI AIRPORT
Menggerek koper di Jepang bukan perkara sulit, tapi SUPER SULIT kalau kamu bawa anak kecil. Dan nyasar di dalem stasiun buat cari line kereta itu bisa memakan waktu 1 jam, plus cape banget. Jadi di hari terakhir kita memutuskan menyewa Van untuk ke airport, biar ga ketinggalan pesawat, dan jarak Kansai Airport itu naik mobil pun jauh, 40 menit. Plus lagi jam office hours yang persis suasananya kayak video yang viral itu, jadi pepes ikan. Biayanya 30.000 Yen (kalau kamu sama temen-temen, bisa bagi 12 orang, karena ada 12 seat), enak tinggal duduk manis, tidur, liat diluar hujan deras, perjalanan jauh, bebas gerek koper lagi. Soalnya koper udah beranak pinak.

Perbandingan harga Van di Melbourne untuk ke airport dengan jarak yang kurang lebih sama, cuma Rp. 700.000. So yes I don't know why transport in Japan is expensive. Tram 2 Minggu aja abisnya di Melbourne cuma AUD$ 56/pax. Compare to JR 7 hari yang Rp. 3,5 Juta/pax, emang sungguh bikin heran.

EXPENSES
Jadi butuh budget berapa untuk ke Jepang? Tiket pesawat itu variatif, kalau mau murah ya ikutan promo airlines, tapi intinya mau tenang selama disana minimal kamu siapin Rp. 70-80 juta (sekeluarga). Bisa lebih bisa kurang sedikit, tinggal gimana kamu spending untuk belanja dan jajan makanan. Ga bakalan irit-irit, masih bisa jajan sana sini.

Semua budget itu cukup buat sekeluarga (2 dewasa, 2 anak), tiket pesawat, visa, penginapan 2 kota, transportasi termasuk Shinkansen, tiket masuk atraksi, makan dan cemilan, beli oleh-oleh, plus belanja barang biasa (diluar luxury brand ya). Cost ke Jepang menurut aku lebih besar daripada ke Melbourne kemarin, karena memang mahalnya di transportasi.

Sayangnya selama disana ga sempat sewa kimono, semoga bisa kembali kesana lagi. Dan biaya diatas bukan model backpacker, jadi standar modelan bawa 1 keluarga, dan makan tetep cari yang hemat (Rp 100.000 per porsi disana terhitung hemat), di mall tapi restonya cari yang deket supermarket, hahaha atau di level food court. Pernah liat menu beneran di restoran besar, menu sushi 1 set bisa 6 juta >_<

Have fun in Japan ya. Ngangenin banget. Banyak cerita serunya. Oh ya biaya kesana bisa banget di 'press' kalau sekeluarga ga pakai JR Pass, ke Disneyland, Disneysea dan USJ. Karena dihitungnya berempat totalnya jadi besar.

  • Share:

You Might Also Like

10 comments

  1. Halo mb salam kenal y, aq jg pny pengalaman k jepang bln agustus kmrn, dan aq urus visa via dwidayatour cuma 475rb per org, ngga perlu cape2 antri dan tinggal dtg k counter dwidaya terdekat, fyi visa jepang ini lbh murah dibanding visa korea, dan baca biaya taxi ke airport waww jg y�� Sayang bgt buat ngeluarin uang segitu buat taxi yg cm 40 menit, tp smua tgt budget y, klo emg berlebih y silahkan, tp klo budget mw hemat y balik lagi naik kereta...��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo jugaaaa... Visa sekarang sudah naik per 17 September, jadi di Dwidaya lebih mahal sedikit daripada VFS. Taksi Airport kita pakai karena pertimbangan ganti kereta ke airportnya banyak, dan proses kesananya yang udah impossible. Hujannya deras ke stasiun, dan koper udah lebih dari jumlah tangan. Plus jam office hours 7 pagi. Jadi akhirnya daripada drama ketinggalan pesawat, gpp direlain biaya taksinya :D

      Delete
  2. Hai fifi... ditunggu info tentang tempat stay nya yaaa selama di sana :D (tokyo dan osaka)

    Thank you

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi iyaaaa, ditunggu yaa mager dikit liat fotonya banyak banget xD

      Delete
  3. ngikutin update mbak fifi di instagram, seru banget jalan2 ke jepang bareng anak,, ternyata ada yang "lebih seru" lagi di blog rempong & biayanya itu gila bener.. hiihii.. thanks mbak fi sudah sharing.. ditungguin-in cerita detailnya perhari..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi makasihhhhh jugaaa. Iya dulu juga aku mikir mau ke Jepang katanya emang cukup berat siapin budgetnya, alhamdulillah mumpung lagi rejekinya. Dan mumpung anaknya masih TK. Kalau udah SD susah ijin liburan panjangnya hehe...

      Delete
  4. Hai kak Fifi:) fyi JRPASS itu baru menguntungkan (balik modal) jika kita dateng dan pulang dari kota yg sama :) misal dateng ke
    Tokyo trus nanti pulang ke Jkt nya dari Tokyo juga �� seneng liat photo2 kak Fifi sekeluarga ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa kalau bolak balik untung bangetttt. Aku juga mikir sih kemarin sebenernya bisa aja balik lagi ke Tokyo dari Osaka, saking cepetnya itu kereta. Mungkin lain waktu bisa dicobain rute ke kota lain yang jauh.

      Delete
  5. Aku lagi seneng banget baca-baca pengalaman orang-orang yang pernah ke Jepang. Pokoknya bacanya sampai detail banget deh. Buat afirmasi dan rekomendasi nanti pas ada rezeki, biar bisa ke Jepang. Tulisan kak fifi selalu lengkap dengan foto yang ciamik. Bikin betah lama-lama di blognya. Masih nunggu cerita selanjutnya yaa.

    ReplyDelete
  6. Hi mbak, aku baru balik dari jepang nih. I feel you soal perkeretaan dan koper. Kalo dari haneda ke airport sih masih mendingan ya naek taksi waktu itu aku sekitar 500 ribun (2 tahun lalu waktu pertama ke jepang). Ketika ke osaka kali ini kok kaget liat estimasi taksi ke bandara 16.000 yen. Dari bandara coba naek kereta ternyata ribetnya ampun2an, akhirnya pas pulang memutuskan cari limousine bus terdekat dari hotel 1550 yen dan anak di bawah 6 tahun gratis, dan dari penginapan ke tempat bus naek taxi 1000 yen saja. Total 4100 yen..
    Mayaaan lah tanpa drama di stasiun dan geret koper tapi tetep irit hihihi

    ReplyDelete